Dalam operasional pelayanannya IKK Banjarnegara menggunakan sumber air baku dari beberapa Sumur bor yang menggunakan sistem perpompaan yaitu SB 1 Transmigrasi dengan kapasitas terpasang 8,5 Ltr/dtk dan kapasitas produksi 7,21 ltr/dtk, SB 2 Pusat memiliki kapsitas terpasang 8,5 ltr/dtk dengan kapasitas produksi 7,77 ltr/dtk, SB 4 Nangkaan kapasitas terpasang 2,2 ltr/dtk dengan kapasitas produksi 1,44 ltr/dtk, SB 6 Pancoran dengan kapasitas terpasang 2,7 dan kapasitas produksi 1,68 ltr/dtk, SB 7 Unibo memiliki kapasitas terpasang 4 ltr/dtk dengan kapasitas produksi 2,58 ltr/dtk, SB 9 Koncer dengan kapasitas terpasang 1,2 ltr/dtk dan kapasitas produksi 0,57 ltr/dtk, SB 10 Penambangan memiliki kapasitas terpasang 8,5 ltr/dtk dengan kapasitas produksi 7,35 ,SB Poncogati memiliki kapsitas produksi sebesar 4,5 ltr/dtk dengan kapasitas produksi 3,68 ltr/dtk , SB EDC memiliki kapsitas terpasang 4,5 ltr/dtk dengan kapasitas produksi 2,48 ltr/dtk.

Sumur Bor - Sumur Bor Tersebut rata - rata memiliki jam operasional 23 jam dalam sehari dengan cakupan pelayanan meliputi tiga (3) Kecamatan yaitu:

• Kec. Banjarnegara :
  • Ds. Pancoran
  • Ds. Sukowiryo
  • Ds. Kembang
  • Ds. Nangkaan
  • Kel. Tamansari
  • Kel. Dabasah
  • Kel. Badean
  • Kel. Kotakulon
  • Kel. Blindungan
  • Kel. Kademangan
• Kec. Wanayasa : Ds. Koncer Kidul
• Kec. Karangkobar : Ds. Petung

Sumber air baku IKK Bawang menggunakan sistem Mata Air Gravitasi (MAG) yang berasal dari Mata Air Sumber Wanadadi dan berada di Desa Sumber Wanadadi Kec. Sumber Wanadadi, Mata Air tersebut berada pada elevasi ± 742 m yang kemudian di distribusikan untuk melayani cakupan wilayah IKK Bawang yaitu Kecamatan Sukosari yang terdiri dari Ds. Nogosari, DS. Sukosari Lor dan Ds. Kerang.

Kemudian Kecamatan Sumber Wanadadi meliputi Ds. Tegal Jati, Ds. Sukosari Kidul, Ds. Sumber Gading, Ds. Rejo Agung dan Ds. Sumber Wanadadi, Mata Air Sumber Wanadadi memiliki kapasitas terpasang sebesar 7,5 ltr/dtk dengan kapasitas produksi 5,52 ltr/dtk.

Sumber air baku dari Mata Air Gravitasi (MAG) Suco berada pada Elevasi ± 763 m di Desa Suco Kecamatan Banjarmangu. Sumber air baku IKK Banjarmangu Menggunakan Sistem Gravitasi yang menuju ke daerah cakupan pelayanan di Kecamatan Banjarmangu

yaitu Desa Pujerbaru, Desa Tanahwulan, Desa Gambangan, Desa Banjarmangu, Desa Sumbersari, Desa Penanggungan dan Desa Pakuniran. MAG Banjarmangu memiliki kapasiatas terpasang sebesar 7,5 ltr/dtk dengan kapasitas produksi sebesar 6,24 ltr/dtk.

Air Baku untuk Wilayah pelayanan IKK Susukan Menggunakan Sumur Bor Dengan Sistem Perpompaan yang melayani tiga (3) wilayah Kecamatan, yaitu terdiri dari :

• Kecamatan Susukan terdiri dari Ds. Karanganyar, Kel. Sekarputih, Ds. Susukan, Ds. Tanggulangin.
• Kecamatan CurahDami yaitu Ds. Locare
• Kecamatan Banjarnegara yaitu Ds. Pejaten.

Sumur Bor IKK Susukan Terdapat 4 Unit yaitu:

• SB 1 Susukan memiliki kapasitas terpasang 4,0 ltr/dtk dengan kapasitas produksi 3,56 ltr/dtk
• SB 2 Susukan memiliki kapsitas terpasang sebesar 5,0 ltr/dtk dengan kapasitas produksi 3,13 ltr/dtk
• SB Locare dengan kapasitas terpasang 1,5 ltr/dtk dan kapasitas produksi 0,96 ltr/dtk
• SB Karang anyar dengan kapasitas 4,5 ltr/dtk dan kapasitas produksi 4,11 ltr/dtk

mengingat sistem yang digunakan adalah sistem perpompaan maka akan sangat bergantung pada Listrik atau PLN sehingga jam operasionanya rata - rata 23 jam sehari.

Sumber air baku IKK Klampok menggunakan sistem gravitasi yang berasal dari Mata air Gravitasi (MAG) Sumber Mangli yang berada di Desa Mangli Kecamatan Klampok, MAG sumber Mangli berada pada ± 239 m yang kemudian di alirkan ke beberapa wilayah kecamatan cakupan pelayanan IKK Klampok adalah

• Kecamatan Klampok terdiri dari Desa Kaliklampok, Desa Merawan, Desa Taal dan Desa Klampok
• Kecamatan Klabang terdiri dari Desa Karang Sengon, Desa Wonokerto, Desa Klabang dan Desa Blimbing.

MAG Sumber mangli memiliki kapasitas terpasang 6 ltr/dtk dengan kapasitas produksi 4,79 ltr/dtk.

Dalam operasional pelayanan IKK Mandiraja menggunakan sistem perpompaan yang melayani wilayah Kecamatan Mandiraja Yaitu Ds. Mandiraja Lor dan Ds. Mandiraja Kidul,

Sumur Bor IKK Mandiraja Memiliki Kapasitas terpasang sebesar 7,0 ltr/dtk dengan kapasitas produksi 5,13 ltr/dtk. Mengingat operasional Sumur Bor menggunakan Sistem perpompaan maka pelayanannya sangat bergantung pada PLN atau listrik sehingga jam operasionalnya rata-rata 23 jam.

Sumber air baku IKK Purwonegoro Menggunakan sistem gravitasi yang berasal dari Mata Air Gravitasi (MAG) Sumberbalen yang berada di Desa Pakisan Kecamatan Purwonegoro, MAG Sumber balen berada pada elevasi ± 625 m, IKK Purwonegoro melayani beberapa desa di tiga Kecamatan diantaranya yaitu :

• Kecamatan Purwonegoro terdiri dari Desa Pakisan, Desa Jebung Kidul, Desa Jebung Lor dan Desa Patemon.
• Kecamatan Pujer Terdiri dari Desa Maskuning Wetan, Desa Maskuning Kulon, Desa Mengok, Desa Kejayan.
• Kecamatan Punggelan Terdiri dari Desa Lombok Wetan, Desa Lombok Kulon

Air baku IKK Purwonegoro memiliki kapasitas terpasang 7,0 ltr/dtk dengan kapasitas produksi 5,23 ltr/dtk.

Sumber air baku IKK Wanadadi menggunakan sistem IPA yang memanfaatkan sungai Dluwang yang berada pada elevasi ±550 m sebagai sumber mata air yang kemudian di alirkan ke unit produksi melalui sistem gravitasi dan di olah di Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang berada pada elevasi ± 515 m di Desa Petung Kecamatan Pakem, kemudian di alirkan dengan cara sistem gravitasi untuk melayani daerah cakupan pelayanan IKK Wanadadi

yaitu Kecamatan Wanadadi terdiri dari Desa Ambulu, Desa Bukor, Desa Jatitamban, Desa Jati Sari, Desa Glingseran, Desa Banyuputih dan Desa Wanadadi kemudian Kecamatan Pakem yaitu Desa Petung. Air Baku IKK Wanadadi memiliki kapasitas terpasang 7,5 ltr/dtk dengan kapasitas produksi 7,13 ltr/dtk.

Air baku IKK Karangkobar berasal dari Sumur Bor Curah Dami yang berada pada Desa poncogati Kec. Karangkobar ,

SB Karangkobar menggunakan sistem perpompaan dengan kapasitas terpasang sebesar 7,5 ltr/dtk dan kapasitas produksi sebesar 5,1 ltr/dtk. Wilayah pelayanan IKK Karangkobar meliputi Kecamatan Karangkobar yaitu Ds. Penambangan, Ds. Curah Poh, Kel. Karangkobar dan Ds. Petung.

Sumber air baku IKK Pejawaran berasal dari Sumur Bor yang di distribusikan dengan cara sistem perpompaan menuju ke arah Kec. Pejawaran yaitu wilayah Ds. Pejawaran, Ds. Wonosuko dan Ds. Kalianyar

Sumur Bor IKK Pejawaran memiliki kapasitas terpasang sebesar 4 ltr/dtk dengan kapasitas produksi 2,7 ltr/dtk. Jam operasional Sumur Bor IKK Pejawaran yaitu rata - rata 23 jam.

Sumber air baku IKK Wanayasa memiliki dua Sumur Bor yang pertama adalah SB Wanayasa dan yang ke dua adalah SB Bataan, Kedua Sumur Bor ini melayani cakupan wilayah pelayanan IKK Wanayasa Ds. Bataan, Ds. Wanayasa dan Ds. Tangsil Kulon

SB Wanayasa Memiliki kapasitas terpasang sebesar 4,2 ltr/dtk dengan kapasitas produksi 2,85 ltr/dtk sedangkan SB Bataan memiliki kapasitas terpasang sebesar 2,2 ltr/dtk dengan kapasitas produksi 1,16 ltr/dtk.

Sumber air baku IKK Taman Krocok berasal dari Sumur Bor Yang menggunakan sistem perpompaan dengan kapasitas terpasang 4,0 ltr/dtk dan dengan kapasitas produksi 2,97 ltr/dtk

Sumur Bor tersebut melayani daerah pelayanan IKK Taman Krocok yaitu Kecamatan Taman Krocok yang terbagi dari beberapa desa yang terlayani yaitu Ds. Taman dan Ds. Gentong.

Sumber air baku IKK Purwonegoro menggunakan Mata Air Gravitasi (MAG) Tegaljati yang berada di Desa Tegaljati Kecamatan Sumber Wanadadi, MAG Tegal jati berada pada elevasi ± 735 m dan memiliki kapasitas terpasang 5,0 ltr/dtk dengan kapasitas produksi 3,19 ltr/dtk,

dari MAG Tegaljati kemudian di alirkan menuju beberapa wilayah cakupan pelayanan IKK Punggelan yaitu Kecamatan Sumber Wanadadi terdiri dari Desa Tegaljati, Kecamatan Sukosari terdiri dari Desa kerang, Desa Pecalongan, Kecamatan Punggelan terdiri dari Desa Bendoarum dan Kecamatan Klampok terdiri dari Desa Jurang sapi.